ALAMenilai: Sekolah Blogger di Jum’at Malam

ALAMenilai
ALAMenilai

Jum’at malam, menjadi malam yang ditunggu-tunggu oleh kami anggota Plat-M. Bukan untuk jalan-jalan atau makan-makan sekedar menghabiskan malam, melainkan untuk menyimak acara yang paling mahal dan paling prestisius di dunia (Gramy Award mah lewat :D) , ALAMenilai namanya.

ALAMenilai merupakan acara rutin komunitas blogger Plat-M yang digelar setiap jumat malam. Tujuannya sebagai tempat untuk sharing ilmu antar anggota Plat-M.

Karena senjata blogger adalah tulisan, dan tamengnya adalah konsistensi untuk menulis, maka fokus pembahasan setiap minggunya mengenai bagaimana cara menulis yang baik dan berkualitas, sekaligus bagaimana menjaga konsistensi untuk selalu menulis. Hingga nantinya diharapkan dari satiap anggota Plat-M, akan melahirkan tulisan-tulisan yang baik dan berkualitas tentang Madura. Sesuai dengan cita-cita awal Plat-M, yakni “Menduniakan Madura”. Dengan kata lain, diharapkan melalui tulisan yang baik dan berkualitas kami dapat menggelorakan Madura ke seluruh penjuru dunia. *applause 😀

Menghindari kejenuhan, setiap episode ALAMenilai memiliki tema yang berbeda-beda, salah satunya adalah merangkai paragraf. Dalam tema itu, setiap anggota diharuskan menulis satu paragraf dengan topik yang sudah ditentukan sebelumnya. Selanjutnya paragraf-paragraf yang sudah ditulis oleh setiap anggota digabungkan menjadi satu hingga menjadi sebuah tulisan lengkap dan dipublish di website resmi Plat-M.

Episode yang tidak kalah serunya adalah ketika membahas job review pada episode ke #15 kemarin. Dalam episode itu para anggota diperkenankan untuk mewawancarai langsung tiga anggota Plat-M. Tiga anggota itu adalah Riska Ngilan Haryono, Ria Ainiyatus Sakinah, dan Erna Sri Hartatik. Mereka semua termasuk blogger wanita kebanggan Plat-M, mereka sudah banyak merengkuh rupiah dengan tulisannya. Bak orang haus ketemu air, malam itu kami dengan semangatnya menghujani tiga narasumber di atas dengan puluhan pertanyaan. Pada malam itu grup whatsapp Plat-M ramai sekali, jika ketinggalan dua menit saja, bisa dipastikan harus scrool lama untuk mengetahui obrolan yang tertinggal. Dari situlah kami banyak belajar dari mereka tentang bagaimana caranya menjadi blogger yang memiliki nilai jual :D. Meskipun itu sebenarnya bukan tujuan utama kami dalam menulis.

Untuk melipat batas antar anggota Plat-M yang tersebar di seluruh penjuru dunia :D, ALAMenilai memanfaat aplikasi messager besutan Jan Koum, Whatsapp.

Diberi nama ALAMenilai, karena acara ini digagas oleh salah satu pendiri sekaligus mantan Kalebun (Ketua) dari komunitas blogger Plat-M, yakni Nurwahyu ALAMsyah. Mahasiswa asal Bangkalan yang saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di Jurusan Information Management, National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), Taipei, Taiwan. S1 ditempuhnya di Jurusan Teknik Informatika, Universitas Trunojoyo Madura.

Dengan konsep mirip Mata Najwa, ALAMenilai hadir dengan suguhan diskusi yang terkemas dalam obrolan santai ala-ala blogger. Sehingga materi-materi yang disuguhkan di ALAMenilai dapat terserap dengan baik oleh seluruh anggota Plat-M karena sifat santainya itu.

Layaknya obrolan sehari-hari, celetukan-celetukan nyeleneh disela-sela diskusi, menjadi pencair suasana ketika forum sudah dianggap terlalu kaku membahas suatu materi. Namun, tidak jarang dari celetukan-celetukan itu muncul sebuah ide brilian yang dapat berguna untuk mengembangkan Madura ke arah yang lebih baik.

Jika dahulu krisis ide dan informasi dapat merentang jarak antara Madura dengan dunia, maka ALAMenilai dapat menjadi pelecut motivasi pemuda-pemudi Madura yang tergabung dalam komunitas blogger Plat-M, agar lebih semangat lagi untuk memangkas rentangan jarak itu dengan ide-ide brilian. Sehingga Madura nantinya benar-benar dapat mendunia.

 

6 pemikiran pada “ALAMenilai: Sekolah Blogger di Jum’at Malam

Tinggalkan komentar